4 Rekomendasi Film Tema Psikologi Penambah Semangat Saat Insecure!
Halo sobat! Tidak bisa dipungkiri ya jika kita cenderung mendapatkan banyak inspirasi dan makna dari vidio yang kita tonton, sehingga semangat tersebut secara perlahan bisa mengurangi diri kita yang lagi insecure. Oleh karna itu kali ini kita akan memberikan tips sederhana untuk mengatasi insecure kamu dengan hal yang menyenangkan, yakni menonton film!
Berikut ada beberapa rekomendasi film yang bisa jadi manjur sebagai pemicu penyemangat diri yang sedang diselimuti keadaan insecurety. Film-film ini mengandung nilai penting yang bisa menjadi pelajaran ketika mengalami insecure. Beberapa film tersebut adalah:
- Imperfect (2019)
Mungkin sudah banyak sobat Meta yang nggak asing sama film yang satu ini! Film ini diangkat dari novel dan berhasil difilmkan pada tahun 2019. Film yang bisa tergolong genre komedi, drama, dan romance ini berhasil membawakan isu Self-Acceptance dengan luwes.
Rara, tokoh utama yang digambarkan sebagai anak yang memiliki kulit kecoklatan dan tubuh yang berisi. Berbeda dengan kondisi adiknya, Lulu, yang memiliki penampilan sangat berbeda darinya. Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi Rara. Selain menghadapi perbedaan perlakuan dan perhatian dari sang ibu, Rara juga dihadapkan pada permasalahan karir berkaitan dengan beauty standart, menghadapi gunjingan teman-teman, hingga kisah asmaranya dengan Dika. Menarikanya, film ini tidak hanya memperlihatkan perasaan insecure yang dialami oleh tokoh utama, melainkan perasaan yang dialami oleh tokoh yang lain juga!
Ada beberapa fun fact dibalik pembuatan film ini yang bisa jadi menambah rasa penasaran penonton, diantaranya: film ini dimainkan oleh aktor terkenal, misalnya Reza Rahadian. Selain itu, Jessica Mila benar-benar melakukan diet naik berat badan dan turun berat bada selama menjalani shooting film ini. Jadi yang berisi dan kurus itu benar-benar Jessica Mila!
2. I Feel Pretty (2018)
Film ini tergolong dalam film dengan genre komedi yang di rilis pada pertengahan tahun 2018. Film ini mengangkat tema atau isu tentang beauty standar maupun body shamming. Film ini menceritakan tentang tokoh perempuan yang memiliki permasalahan berupa dirinya yang ingin cantik dengan meniru tutorial konten kecantikan sampai bekerja di perusahaan kosmetik namun tetap berada dibawah standar kecantikan. Ia merasa tidak diterima kehidupan di sekelilingnya.
Suatu ketika ia menalami kecelakaan yang membuat kepalaya terbentur tetapi justru mengubah seluruh kehidupannya. Hal yang menarik adalah ia semacam berhalusinasi melihat dirinya berubah total. Padahal perubahan tersebut tidak nyata dan masih sama dengan tubuhnya yang dulu. Namun, perubahan pikirannya inilah membuat Renee menjadi berkali lipat lebih percaya diri dari biasanya dan membantunya melanjutkan hidupnya.
Gimana? Cukup menarik bukan? Bagaimana persepsi dan pandangan terhadap diri sendiri bisa merubah perilaku secara menyeluruh.
3. Wonder (2017)
Film ini adalah film drama yang memiliki tema keluarga dan pertemanan. Film ini adalah film adaptasi dari novel karya R.J Palacio yang kemudian difilmkan pada tahun 2017. Wonder ini menceritakan keluarga yang memiliki anak istimewa dengan ciri khas kostum helm astronot. Auggie, merupakan anak istimewa yang diceritakan dalam film ini, ia memiliki fitur wajah yang tidak normal seperti manusia pada umumnya.
Konflik yang disajikan film ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang tidak mudah, sulitnya mendapatkan teman yang tulus, menghadapi gunjingan maupun gosip yang tidak mudah disekelilingnya. Film ini menyediakan lebih dari satu sudut pandang. Film dibuat menceritakan kisah Auggie dari sisi orang tua, kakak, teman-temannya, hingga teman kakak Auggie.
Nah, di film ini banyak edukasi tentang bagaimana kita perlu memperlakukan orang lain yang kurang beruntung, bagaimana menghargai perbedaan, atau bagaimana kita bisa menolong sesama.
4. A beautiful Mind (2001)
Mungkin sobat Meta juga udah banyak dengar soal film ini. Film ini termasuk film biografi yang dipadu dengan drama. Film ini menggambarkan kisah dari seorang genius yang memiliki gangguan psikologis berupa skizofrenia, John Forbes Nash Jr, Seorang ahli matematika yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan, termasuk penghargaan nobel! Wow!
Gangguan skizofrenia yang ia miliki ini membuatnya sering berhalusinasi dan menciptakan khayalannya sendiri. Kehidupannya yang lekat dengan halusinasi membuatnya harus meminum obat psikotik, namun pada akhirnya ia memilih tidak meminum obat tersebut karena pada situasi tertentu malah membuatnya kelelahan. Namun dengan pilihan tersebut ia menjadi semakin tidak bisa terpisahkan dengan tokoh-tokoh imajinasi dan khayalannya sendiri. Ia mengalami kesulitan membedakan kondisi nyata dan halusinasi yang ia ciptakan.
Film ini kemudian menggambarkan bagaimana Nash/John sebagai tokoh utama menggunakan pikirannya sebagai senjata menghadapi permasalahannya. Tidak hanya menggambarkan kisahnya pribadi, film ini juga menceritakan kehidupan asmaranya. Bagaimana sang istri bertahan menghadapi dan membantu Nash melewati harinya.
Film ini juga menggambarkan bagaimana Nash atau John tetap berkarya dengan keterbatasan yang ia miliki. Film ini mengajarkan banyak sekali nilai, diantaranya: nilai bagaimana kita harus berusaha gigih, bagaimana berpikir secara berbeda, bagaimana support dari orang di sekeliling adalah hal yang penting, bagaimana kita berupaya untuk bercaya bahwa kita bisa menyelesaikan permasalahan atau hambatan apapun, serta kekurangan bukanlah alasan.
oh iya, bila kamu merasa insecurity yang kamu miliki sudah berlebihan dan mengganggu aktivitas kehidupanmu sehari-hari, kami ada rekomendasi layanan psikologi yang bisa diakses online maupun offline, yakni di Pusat Psikologi Terapan Metamorfosa, silahkan dicek untuk informasi selanjutnya.