Dies Natalis ke-60, UNY Adakan Bakti Sosial di Guwosari Bantul
YOGYAKARTA – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar bakti sosial di Guwosari, Pajangan, Bantul, Minggu (28/4)/2024. Berbagai kegiatan diadakan, mulai dari senam bersama, pembagian paket sembako, hingga pemberian makanan tambahan bagi pencegahan stunting.
Pada kesempatan tersebut, juga ditandatangani nota kesepahaman (MoU), antara Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UNY dengan Kalurahan Guwosari. Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo, Ketua Karang Taruna DIY GKR Hayu, Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, dan para Wakil Rektor UNY, serta aparat pemerintah Kalurahan Guwosari dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo mengatakan, kegiatan dies natalis UNY berulangkali diadakan di Bantul dan tahun 2024 ini dilaksanakan di Guwosari.
“Sangat membahagiakan bagi warga Bantul dan merupakan bukti bahwa UNY tidak hanya mencerdaskan kehidupan bangsa, namun juga UNY berpihak pada masyarakat dengan mengadakan bakti sosial,” ungkap Joko Purnomo di sela acara.
Dari data di Bantul, ada lebih dari 6.000 guru di mana lebih dari 45%-nya merupakan lulusan UNY.
Joko Purnomo berharap, UNY memasuki usia ke-60 tahun 2024 ini, dan berharap UNY bisa menjadi universitas yang siap mewujudkan Kampus Merdeka untuk mengawal NKRI yang ber-Pancasila dan ber-UUD 1945.
Ketua Karang Taruna DIY GKR Hayu menambahkan, kegiatan bakti sosial tersebut merupakan salah satu perwujudan implementasi kerja sama antara Karang Taruna DIY dengan UNY.
“Pada kepengurusan yang baru ini, kami ingin fokus pada personel Karang Taruna, sehingga terasa impact-nya di tempat masing-masing,” papar GKR Hayu.
UNY selalu mendukung penuh Festival Inovasi Sosial yang diselenggarakan Karang Taruna DIY, sehingga diharapkan tahun 2024 ini juga mendukung lagi, karena impact-nya sangat terasa.
Sementara itu, Lurah Guwosari Masduki Rahmat SIP menyambut gembira kegiatan bakti sosial berbarengan dengan Dies Natalis ke-60 UNY di Guwosari.
“Suatu kebanggaan bagi kami,di mana wilayah Guwosari dijadikan tempat merayakan dies natalis,” ungkap Masduki.
Menurut Masduki, beberapa waktu lalu ia mengikuti GKR Hayu melakukan penandatanganan MoU antara Karang Taruna DIY dengan UNY dan kegiatan ini adalah rangkaian tindak lanjutnya. Program dari UNY sudah masuk kelurahan yang dipimpin Masduki dan berpartisipasi mengurangi permasalahan di Guwosari.
Selain itu, Lurah Guwosari juga memiliki mimpi satu dusun satu unggulan yang diimplementasikan dalam wujud kampung emas. Di situ, Masduki berharap, UNY menjadi penyempurna dari program yang dirintis di Guwosari.
Rektor UNY Prof. Sumaryanto menegaskan, kegiatan tersebut merupakan implementasi luar biasa atas dhawuh Gubernur DIY Sri Sultan HB X tentang 4K. Yakni, Kraton, Kampus, Kampung, dan Kantor, sehingga UNY berkomitmen memajukan kampung melalui Karang Taruna.
Dalam bakti sosial tersebut, dilakukan pemberian sejumlah bantuan. Seperti bantuan paket pendidikan, bantuan sembako, paket anak panti, bantuan bagi kelompok PAUD, serta bantuan makanan tambahan anak stunting. Juga dibagikan sejumlah door prize bagi warga Guwosari yang mengikuti senam bersama. Di antaranya, sepeda, televisi, mesin cuci, hingga ayam dan menthog. Adapun door prize utama senam berupa kulkas yang diraih Baidah.
Syakila Nur Afifah, salah satu warga yang mendapat bantuan mengaku merasa senang atas bantuan tersebut, karena bisa membantu anaknya yang terindikasi stunting. Sedangkan, Restu Wibowo Prasetyo mengungkapkan kegembiraannya, karena dirinya mendapat bantuan pendidikan dari UNY.(Arumi/ Tim Redaksi)