Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana, ketika menyampaikan keterangan tentang Gerakan Sumbang Buku, pada Jumpa Pers, Rabu (8/5/2024), di Balikota Timoho Yogyakarta. (Foto : Kominfosan Kota Jogja)

Gerakan Sumbang Buku Pemkot Jogja, Peringati Hari Buku Nasional 2024

Advertisements

Dalam rangka Hari Buku Nasional tahun 2024 (HBN 2024), Pemkot (Pemerintah Kota) Yogyakarta, mengadakan Gerakan Sumbang Buku (GSB). Gerakan ini merupakan aksi sosial berbagi ilmu dengan sesama. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Afia Rosdiana, ketika Jumpa Pers, Rabu (8/5/2024) di Balaikota Timoho, Yogyakarta.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Peningkatan Literasi Masyarakat, yang terdiri beberapa kegiatan. Salah satunya GSB, yang dimaksudkan untuk memperingati HBN 2024 (17 Mei)”, tambah Afia.

GSB dimulai sejak 3 Mei lalu, kata Afia, dan berakhir 31 Mei nanti. Masyarakat bisa menyumbangkan buku yang pantas baca, dengan ketentuan  buku bacaan layak secara isi maupun fisik, bukan fotokopi dan tidak berstempel perpustakaan tertentu.

“Masyarakat bisa menyumbangkan bukunya melalui 12 titik boks bank buku, yang berada antara lain di  Mall Pelayanan Publik Balaikota, Kantor Dukcapil Kota Yogyakarta, Kantor Dinas Pendidikan  Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Shopping Center Lantai 2 Taman Pintar, Bank Jogja, Bank BPD Senopati, GKJ Mergangsan, Masjid Diponegoro Balaikota, Toko Buku Togamas Kotabaru, Kampus UKDW dan di Perpustakaan Pevita  serta Perpustakaan Kota Yogyakarta. Jika buku yang disumbangkan banyak, kami akan menjemputnya”, tambahnya.

Kegiatan ini, menurut Afia, bisa diikuti penerbit buku, toko buku, pelajar, mahasiswa, ASN Pemkot Yogyakarta dan masyarakat umum. Mengingat banyak permintaan sumbangan buku dari komunitas dan sekolah yang ada di Kota Yogyakarta. Namun distribusi buku nantinya akan di prioritaskan untuk wilayah kota Yogyakarta.

“Harapannya tidak ada lagi alasan, tidak ada buku di sekolah, taman bacaan dan komunitas-komunitas. Sehingga literasi bisa meningkat”, tandas Afia.

Pada kesempatan yang sama , Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan apresiasinya dan mengajak penerbit serta masyarakat untuk berbagi kepada sekolah dan komunitas yang membutuhkan buku. (Norwien/ Tim Redaksi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *