Wow!! Akhir Agustus 2024, PT Trust Aero Nusantara International (TANI) Akan Lakukan Uji Coba Penerbangan ke Karimunjawa
JEPARA – PT Trust Aero Nusantara International (TANI) akan melakukan uji coba penerbangan dengan rute Kota Semarang ke Pulau Karimunjawa yang masuk wilayah Kabupaten Jepara, akhir Agustus 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Suharto, perwakilan PT TANI saat melakukan audiensi dengan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu (5/8/2024).
Ditegaskan Suharto, maskapai sudah siap melakukan uji coba penerbangan perdana ke Karimunjawa pada akhir Agustus 2024. Menurutnya, koordinasi dengan Kepala Bandara Dewandaru di Karimunjawa juga sudah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan tersebut.
“Kami sudah memperoleh approval, sudah tertulis izinnya di pihak Kepala Bandara Dewandaru. Rencananya, uji coba pada akhir Agustus mendatang,” ungkap Suharto.
Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta menyambut baik rencana uji coba penerbangan ke Karimunjawa oleh PT Trust Aero Nusantara International (TANI) dan akan memberikan kemudahan dalam segala prosedur perizinan di daerah. “Saya mendukung dan menyambut baik, silakan kembangkan Karimunjawa melalui transportasi,” kata Edy, saat menerima audiensi dari PT TANI.
Lebih lanjut Edy meneruskan, maskapai milik PT TANI juga menyediakan fasilitas ambulans udara, sehingga memungkinkan penanganan kesehatan yang lebih cepat dan efisien, serta memperkuat dukungan medis di Karimunjawa.
“Adanya fasilitas ambulan udara ini diharapkan bisa meningkatkan penanganan medis darurat bagi warga dan wisatawan di Karimunjawa,” paparnya.
Suharto menjelaskan, pada uji coba penerbangan mendatang akan menggunakan pesawat kecil dari Bandara Ahmad Yani Semarang. Selanjutnya, mencakup pengoperasian pesawat ATR yang bisa menampung sekitar 42 penumpang menyesuaikan dengan kapasitas maksimum landasan pacu Bandara Dewandaru. “Ke depan, kita akan memakai ATR yang tempat duduk berkapasitas 42 orang karena landasannya 1.400 meter,” terangnya.
Suharto menyatakan, soal harga tiket untuk penerbangan ke Karimunjawa akan ditentukan setelah melakukan pembicaraan dengan Dirjen Perhubungan Udara yang akan membahas mengenai penetapan tarif yang sesuai dan kemungkinan nominal subsidi. “Pesawat tidak hanya akan melayani penerbangan biasa, tetapi dirancang sebagai layanan ambulan udara. Pesawat dilengkapi kursi yang bisa diubah menjadi tandu dan dilengkapi dengan peralatan medis serta obat-obatan,” jelasnya. (Arumi)