Pelaksanaan MoU antara BNI dan BPDLH dilakukan oleh Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya bersama Direktur Utama BPDLH Joko Tri Haryanto.

Bank Negara Indonesia Menyalurkan Dana Bantuan untuk Lingkungan Hidup

Advertisements

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berpartisipasi dalam pengelolaan dan penyaluran dana bantuan untuk program lingkungan hidup. Upaya mewujudkan hal tersebut, BNI bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) melalui Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) Dana Layanan Masyarakat Small Grant Proyek FOLU Net Sink dalam Kerangka Kerja Sama Indonesia – Norwegia yang diadakan di Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Direktur Enterprise and Commercial Banking BNI I Made Sukajaya mengatakan, kerja sama antara BNI dan BPDLH ini berkaitan dengan penyediaan layanan jasa perbankan untuk penyaluran dana hibah yang berfokus pada lingkungan hidup.

Made meneruskan, Small Grant Program atau program hibah kecil di Indonesia merupakan salah satu program kerja sama antara Pemerintah Norwegia dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) dan BPDLH. Nantinya, secara sistematis BPDLH akan menghimpun pendanaan perlindungan lingkungan yang bersumber baik dari dana publik dan swasta di dalam negeri maupun di luar negeri, termasuk dukungan bilateral, lembaga internasional, swasta, maupun filantropi.

Adapun orientasi penyalurannya akan mencakup kegiatan small grant, green investment, dan capacity building bagi masyarakat dan juga bagi aparat.

“Dalam kerja sama tersebut, BNI menyiapkan mekanisme dari melakukan pembukaan rekening penerima bantuan, penyaluran, dan monitoring serta pencairan program Small Grant,” papar Made.

Diteruskan Made, untuk bisa mengajukan program bantuan Small Grant, kelompok calon penerima bantuan menyampaikan proposal bantuan kepada BPDLH melalui portal yang disediakan (berbasis aplikasi). Selanjutnya, pihak KLHK melakukan verifikasi, validasi, dan penyetujuan atas proposal yang disampaikan calon penerima bantuan, serta menetapkan penerima bantuan.

Kemudian, BPDLH menyampaikan data penerima bantuan pada BNI untuk dibukakan rekening penerimaan bantuan (BNI Kantor Cabang Menteng) dan melakukan pencairan dana ke masing- masing rekening penerima bantuan.

Made menyebut, sumber dana dari program tersebut berasal dari Dana Hibah Norwegia for The Implementation of FOLU Net Sink 2030 dan rekening dana tersebut dikelola BNI yang penyalurannya dilakukan secara bertahap. Adapun penerimanya sebanyak kurang lebih 8.000 penerima bantuan dengan total dana Rp 800 miliar.

Di sini, tugas BNI adalah melakukan pembukaan rekening giro penerima dana layanan Small Grant proyek sesuai standing instruction BPDLH.

“Setelah semuanya lengkap, BNI menyampaikan ke BPDLH yang nantinya BPDLH akan mentransfer dana Small Grant melalui BNI Direct dan penerima dana bisa melakukan aktivasi dan pencairan dana Small Grant ke cabang BNI di seluruh Indonesia,” pungkas Made. (Arumi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *